STRATEGI DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA DI MASA MENDATANG
A. Pengertian Pembangunan Ekonomi
-> Pembangunan ekonomi (economic of development ) adalah usaha untuk meningkatkan taraf hidup suatu bangsa, yang sering kali diukur dengan tinggi-rendahnya pendapatan riil per kapita.
-> Pembangunan ekonomi adalah suatu proses peralihan (transisi) dari tingkat ekonomi tertentu yang bercorak sederhana menuju ke tingkat ekonomi yang lebih maju.
-> Pembangunan merupakan proses transformasi yang dalam perjalanannya ditandai oleh perubahan struktural, yaitu perubahan – perubahan pada landasan kegiatan ekonomi maupun pada kerangka/susunan ekonomi masyarakat yang bersangkutan
-> Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.
Jadi pembangunan ekonomi adalah suatu proses untuk mengembangkan kehidupan perekonomian suatu negara ke arah yang labih baik demi tercapainya kesejahteraan rakyat.
B. Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi Indonesia di Masa Datang
Indonesia adalah sebuah negara kepulauan. Setiap pulaunya dibatasi oleh daerah perairan(laut dan teluk) sehingga pembangunan ekonomi di Indonesia belum merata. Dari 5 pulau besar yang ada di Indonesia, pulau Jawalah yang paling pesat pembangunannya. Hal ini dikarenakan di Pulau Jawa terdapat pusat pemerintahan, tepatnya di Jakarta.
Pemerintah terus berupaya meratakan pembangunan ekonomi di Indonesia dengan berbagai cara, antara lain :
1. Transmigrasi
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah yang padat penduduknya ke wilayah lain yang penduduknya masih sedikit atau belum ada penduduknya sama sekali. Melalui stategi ini, pemerintah mengharapkan individu yang telah memiliki suatu ketrampilan atau skill tertentu mau melakukan trnsmigrasi dan di tempat tujuannya, ia dapat memberikan dampak positif/mangajarkan ketrampilan yang dimilikinya sehingga di daerah tersebut tercipta pembangunan ekonomi.
2. Pemerintah dan pihak swasta memberikan dana pinjaman lunak
Dana pinjaman lunak yang diberikan bertujuan agar individu yang memiliki jiwa wirauasaha, ketrampilan, dan potensi untuk membuka usaha tidak terganjal modal dalam membuka dan menjalankan usahanya. Jika setiap pengusaha dapat berproduksi maka ia akan menyerap tenaga kerja di sekitarnya sehingga taraf kehidupan ekonomi di daerah tersebut naik dan terciptalah pembangunan ekonomi.
3. Pemerintah dan swasta harus mengutamakan pendidikan yang merata kepada setiap generasi muda
Pendidikan adalah salah satu faktor pendukung terciptanya pembangunan ekonomi. Seharusnya pemerintah dan pihak swasta mengutamakan penyelenggaraan pendidikan secara menyeluruh artinya setiap generasi muda kita (tanpa memandang status ekonomi keluarganya) dipastikan dapat mengenyam pendidikan secara layak sehingga tercipta sumber daya yang unggul. Mereka lah yang akan membangun bangsa ini di masa depan, jika SDM kita ungggul maka pembangunan ekonomi dapat berjalan lancar.
4. Pemerintah harus memberikan pelatihan yang bersifat padat karya
Pelatihan – pelatihan yang diadakan bertujuan membentuk ketrampilan individu sehingga mereka menjadi SDM yang berkualitas dan terampil. Dengan begitu mereka bisa mendapat pekerjaan yang layak dan membangun ekonomi daerahnya.
5. Pemerintah harus mulai menata sektor lainnya
Setiap tahunnya lahan di Indonesia berkurang, dapat dipastikan di masa satang sulit untuk menemukan lahan peranian dan peternakan. Dalam hal ini pemerintah harus mulai mempersiapkan diri di sektor lain, seperti industri. Untuk mengembangkan sektor industri di perlukan SDM unggul dan teknologi. Dalam hal ini pemerintah harus mempersiapkan baik – baik SDMnya dan teknologi dengan cara belajar kepada negara lain yang sudah dikenal industrinya, seperti Jepang.
C. Peta Perekonomian Yogyakarta
1. Kondisi Geografis
Wilayah Kota Yogyakarta terbentang antara 110o 24I 19II sampai 110o 28I 53II Bujur Timur dan 7o 15I 24II sampai 7o 49I 26II Lintang Selatan dengan ketinggian rata-rata 114 m diatas permukaan laut. Luas Propinsi Daerah Istimewa Yogyakrta, lebih kurang 3.186 km persegi. Secara garis besar Kota Yogyakarta merupakan dataran rendah dimana dari barat ke timur relatif datar dan dari utara ke selatan memiliki kemiringan ± 1 derajat, serta terdapat 3 (tiga) sungai yang melintas Kota Yogyakarta, yaitu :
- Sebelah timur adalah Sungai Gajah Wong
- Bagian tengah adalah Sungai Code
- Sebelah barat adalah Sungai Winongo
Kondisi tanah Kota Yogyakarta cukup subur dan memungkinkan ditanami berbagai tanaman pertanian maupun perdagangan, disebabkan oleh letaknya yang berada di dataran lereng gunung Merapi (fluvia vulcanic foot plain) yang garis besarnya mengandung tanah regosol atau tanah vulkanis muda. Sejalan dengan perkembangan Perkotaan dan Pemukiman yang pesat, lahan pertaniannya setiap tahun mengalami penyusutan. Data tahun 1999 menunjukkan penyusutan 7,8% dari luas area Kota Yogyakarta (3.249,75) karena beralih fungsi, (lahan pekarangan)
2. Kependudukan
Pertambahan penduduk Kota dari tahun ke tahun cukup tinggi. Pada akhir tahun 1999 jumlah penduduk Kota 490.433 jiwa dan sampai pada akhir Juni 2000 tercatat penduduk Kota Yogyakarta sebanyak 493.903 jiwa dengan tingkat kepadatan rata-rata 15.197/km². Angka harapan hidup penduduk Kota Yogyakarta menurut jenis kelamin, laki-laki usia 72,25 tahun dan perempuan usia 76,31 tahun.
3. Mata Pencaharian
Sebagian besar perekonomian di Yogyakarta disokong oleh hasil cocok tanam, berdagang, kerajinan (kerajinan perak, kerajinan wayang kulit, dan kerajinan anyaman), dan pariwisata. Namun ada juga sebagian warga yang hidup dari ekspansi dunia pendidikan seperti rumah kost buat mahasiswa. Merupakan pemandangan yang biasa ketika Anda sampai di Stasiun Yogyakarta atau di halte khusus tempat perhentian bus-bus pariwisata, Anda akan disambut oleh banyak tukang becak. Mereka akan mengantarkan Anda ke tempat tujuan mana saja yang layak untuk Anda nikmati seperti toko baju, toko bakpia, mal, atau sekadar membeli cinderamata. Anda pun akan heran setelah tukang becak itu mengajak Anda berkeliling kota seharian, mereka hanya akan meminta bayaran yang rendah. Mengapa bisa demikian? Ternyata mereka juga sudah mendapat bagian dari mengantarkan anda ke toko-toko tadi.
4. Pariwisata
Objek wisata yang menarik di Yogyakarta:
- Malioboro
- Kebun Binatang Gembiraloka
- Istana Air Taman Sari
- Monumen Jogja Kembali
- Museum Keraton Yogyakarta
- Lereng Merapi
- Kaliurang
- Pantai Parangtritis
- Pantai Baron
- Goa Selarong
- Candi Prambanan
- Candi Kalasan
- Kraton Ratu Boko
- Candi Borobudur
Sekitar 40 km dari barat laut Yogyakarta terdapat Candi Borobudur, yang ditetapkan pada tahun 1991 sebagai Warisan Dunia UNESCO.
Yogyakarta terkenal dengan makanan yang enak, murah, bergizi sekaligus membuat kangen orang-orang yang pernah singgah atau berdomisili di kota ini. Ada angkringan dengan menu khas mahasiswa, ada bakmi godhog di Pojok Beteng, sate kelinci di Kaliurang plus jadah Mbah Carik, sate karang Kotagedhe, sego abang Njirak Gunung Kidul dan masih banyak tempat wisata kuliner yang lain.
Referensi :
- http://www.jogjakota.go.id/index/extra.detail/22
- http://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Istimewa_Yogyakarta#Perekonomian
Read Full Post »